Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

Cara yang Benar untuk Diet saat Puasa


Ramadhan sudah tiba. Bulan suci Muslim ini kemudian menjadi tempat bagi sebagian orang (mungkin Anda adalah salah satu dari mereka) untuk melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya, yaitu bertambahnya berat badan lebih karena porsi makanan yang berlebihan, terutama saat berbuka puasa. Lantas, bagaimana dengan diet puasa yang benar dan efektif?

Bagaimana cara diet saat puasa?

Pada dasarnya, cara diet saat puasa tidak jauh berbeda dengan diet yang Anda terapkan di luar Ramadhan. Anda tetap harus memperhatikan keseimbangan asupan antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam setiap makanan yang dikonsumsi. Ini tentu saja berlaku baik saat sahur maupun berbuka puasa.

Nah, jangan biarkan momen sahur dan berbuka puasa malah merusak program diet Anda. Berikut adalah tips diet puasa yang bisa Anda terapkan untuk mengontrol berat badan agar terlihat menarik di Idul Fitri nanti.

1. Hindari makanan atau minuman yang mengandung gula

Setelah seharian tidak makan dan minum, tubuh secara alami menjadi lemah tanpa kekuatan. Karena itu, saat berbuka puasa, Anda disarankan untuk lebih dulu mengonsumsi makanan dan minuman manis, meski begitu saat sahur memberi energi saat berpuasa.

Namun, bagi Anda yang sedang berdiet, ada baiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis, terutama saat berbuka puasa. Meskipun gula adalah sumber energi, perlu diingat bahwa gula juga merupakan salah satu makanan yang membuat lemak.

Ini karena ketika puasa, produksi insulin dalam tubuh akan mengalami kekurangan. Padahal, insulin berfungsi untuk mengubah gula menjadi energi bagi tubuh. Akibat kekurangan insulin, gula yang masuk hanya akan menjadi lemak.

2. Hindari gorengan

Berbagai jenis makanan goreng seperti risoles, bakwan, isi tahu, dan pisang goreng memang sangat menggugah selera dan tepat untuk dijadikan makanan saat sahur, terutama saat berbuka puasa.

Namun, mengonsumsi makanan yang digoreng selama bulan puasa tidak dianjurkan bagi Anda yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.

Cara diet saat puasa penting dilakukan. Alasannya, makanan yang digoreng mengandung banyak lemak, lagi-lagi jenis lemak yang terkandung adalah lemak jenuh. Selain bisa membuat tubuh Anda bertambah gemuk, lemak jenuh memicu kolesterol jahat (LDL) untuk mengisi tubuh.

Alih-alih mengonsumsi makanan yang digoreng dan jenis makanan lain yang mengandung lemak jenuh, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti ikan, kacang, dan buah-buahan. Selain tidak kalah menyenangkan, makanan ini jelas jauh lebih sehat dan tidak membuat Anda bertambah berat badan.

3. Konsumsi Makanan Yang Mengandung Protein dan Serat

Sebaiknya, lakukan tips diet saat puasa dengan meningkatkan konsumsi makanan yang kaya protein dan serat. Alih-alih mengonsumsi makanan yang mengandung kalori, makanan yang mengandung protein dan serat cenderung membuat perut Anda kenyang lebih lama.

Dengan begitu, ketika waktu berbuka tiba, Anda tidak 'bingung' dengan makan terlalu banyak hidangan yang akan membuat program diet Anda gagal.

4. Perbanyak Air Minum

Jangan lupa pentingnya air saat puasa Ramadhan. Kurangnya asupan air sepanjang hari akibat puasa, mengharuskan Anda minum banyak air saat sahur dan berbuka puasa untuk segera mengganti cairan tubuh yang kelelahan.

Sementara itu terkait dengan diet puasa, air jauh lebih sehat daripada jenis minuman lainnya, terutama yang mengandung banyak gula. Alih-alih minum terlalu banyak sirup, yang harus Anda lakukan adalah minum lebih banyak air saat berbuka puasa. Kandungan gula dalam minuman seperti sirup bisa membuat berat badan Anda naik.

Idealnya, Anda mengonsumsi 3 gelas air saat fajar, 3 gelas saat berbuka puasa, 3 gelas setelah sholat Tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.

5. Makan cukup saat berbuka

Godaan terbesar puasa Ramadhan adalah pada saat berbuka puasa. Bagaimana bisa? Setelah seharian menahan lapar dan haus, Anda tentu merasa lapar dan haus. Pada akhirnya, semua makanan dan minuman di meja makan dimakan semua orang.

Hati-hati, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program diet puasa. Jika Anda berpikir makan dan minum banyak saat berbuka puasa baik-baik saja dan tidak terlalu mengganggu diet, maka ini sepenuhnya salah.

Padahal, porsi makan berlebih meski hanya dilakukan saat berbuka puasa masih memengaruhi penambahan berat badan. Terlebih lagi, makanan yang Anda konsumsi kaya akan gula dan lemak jenuh.

Karena itu, teruslah makan dalam porsi yang tidak berlebihan sehingga diet saat puasa Anda berjalan lancar dan efektif.

6. Makan perlahan

Selain cukup makan, cara diet saat puasa yang harus Anda terapkan adalah makan perlahan. Lebih baik makan camilan dulu. Setelah menyelesaikan sholat Tarawih, terus saja makan hidangan utama.

7. Istirahat yang cukup

Diet puasa akan lebih efektif jika Anda menerapkan istirahat tidur yang cukup. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa kurang tidur atau tidur selama bulan Ramadhan dapat merusak metabolisme tubuh.

Akibatnya, tubuh tidak bisa membakar lemak dengan baik. Tidak hanya itu, kurang tidur selama bulan puasa disebut-sebut hanya akan meningkatkan hormon ghrelin, yang mana hormon tersebut dapat meningkatkan nafsu makan.

Jika itu masalahnya, maka jangan kaget ketika waktu berbuka tiba, yang ingin Anda lakukan hanyalah makan sebanyak mungkin puasa yang tersedia. Diet gagal. Karena itu, jangan lupakan tips diet puasa satu kali ini.

Itulah informasi tentang tips atau cara diet ketika puasa yang bisa Anda terapkan. Selamat berpuasa dan semoga sukses dengan diet Anda!

tp

Please Wait....