5 Mitos Hamil Anak Perempuan
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
Kehamilan adalah keinginan terbesar pasangan, terutama mereka yang baru saja menikah. Ketika kehamilan akhirnya terjadi, pasangan biasanya menebak. Kira-kira janin di dalam rahim memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Banyak yang mengatakan bahwa bentuk perut merupakan pertanda jenis kelamin bayi, bukan?
Ada banyak mitos yang menunjukkan jika Anda memiliki anak perempuan atau laki-laki. Berikut adalah beberapa mitos yang dipercaya secara luas, meskipun tidak benar dan Anda mempercayainya begitu saja
1. Perut naik agak keatas
Banyak yang mengatakan bahwa jika seorang wanita memiliki perut yang naik dan tidak menekuk, kemungkinan jenis kelamin janin yang tumbuh di rahimnya adalah perempuan. Akhirnya, banyak orang mempercayai mitos ini, meskipun sangat salah dan tidak bisa dipercaya.
Penyebab lambung wanita naik adalah otot-otot perut, bentuk tubuh dan kenaikan berat badan yang terjadi dalam tubuh. Wanita yang hamil untuk pertama kalinya umumnya akan mengalami ini. Kehamilan akan longgar jika wanita itu hamil lebih dari satu kali. Jadi, jika perut jatuh / kebawah bukan berarti janinnya laki laki.
2. Perut membulat di tengah
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan seseorang ketika mereka hamil adalah mempertimbangkan memiliki seorang anak wanita jika perutnya membesar di tengah. Perut yang membulat dan membesar di tengah bukan merupakan tanda jenis kelamin wanita. Tidak sedikit anak yang lahir meskipun ibu mereka memiliki perut yang membulat di tengah.
Jika beberapa wanita mengalami kehamilan dengan perut bulat besar di tengah, ada kemungkinan bentuk tubuh mereka berbeda dari yang lain. Banyak faktor fisik yang menyebabkan hal ini, sehingga Anda tidak dapat menyimpulkannya secara langsung.
3. Detak jantung cepat
Denyut jantung janin saat ultrasonografi dilakukan akan terdengar dengan keras. Beberapa orang berpikir bahwa detak jantung yang terlalu cepat bisa menjadi pertanda bahwa janin adalah wanita. Sebaliknya, jika detak jantung tidak terlalu cepat, kemungkinan besar mereka adalah pria.
Sebenarnya, masalah detak jantung ini tidak begitu benar. Janin mungkin mengalami peningkatan dan penurunan denyut. Daripada USG hanya untuk mendengar detak jantung, akan lebih baik untuk bertanya langsung kepada dokter tentang jenis kelamin Anda jika Anda melihatnya.
4. Suka makan manis
Tidak ada hubungan antara makanan serupa yang manis dan jenis kelamin. Meskipun Anda menyukai makanan dan buah-buahan manis, itu tidak berarti bahwa janin yang tumbuh memiliki jenis kelamin perempuan. Sebaliknya, jika wanita menyukai makanan asin dan menyukai berbagai jenis daging, itu tidak berarti janinnya laki-laki.
5. Kulit berminyak dan Timbul Jerawat
Mungkin Anda pernah mendengar mitos bahwa seorang gadis akan mencuri kecantikan ibunya. Itu sebabnya ketika Anda sedang hamil, wajah seorang wanita terlihat lebih buram, berminyak dan penuh dengan banyak jerawat. Mitos ini sangat salah dan salah. Masalah kulit dan jerawat dapat dipengaruhi oleh hormon atau kebiasaan kesehatan wajah.
Cara mengetahui jenis kelamin bayi
Jenis kelamin bayi dapat dilihat secara akurat jika dilakukan USG, terutama tipe 4D, yang saat ini digunakan oleh banyak dokter kandungan. Dengan menggunakan alat ini, dokter dapat dengan jelas mengetahui jenis kelamin bayi di dalam rahim jika dia melihat daerah selangkangan.
Berikut adalah beberapa mitos tentang bayi perempuan yang dipercaya banyak orang. Meskipun ada beberapa kebetulan antara karakteristik dan jenis bayi yang dilahirkan, itu tidak menjadi dasar yang jelas dan tepat. Jika Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang tepat, sebaiknya pergi ke dokter kandungan dan melakukan ultrasonografi.