6 Camilan Paling Sehat Untuk Ibu Hamil
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
Ketika hamil tentang memilih makanan mungkin tidak lagi menjadi hal sepele yang bisa diabaikan. Hal ini tentu saja karena ada baby di dalam perut yang akan menerima asupan makanan yang bunda konsumsi dan akan membuat bunda lebih berhati-hati ketika memilih makanan. Belum lagi mitos tentang makanan yang dikatakan berbahaya bagi janin.
Porsi Makan dikatakan dua kali lebih banyak. sebenarnya, makanan ibu hamil tidak perlu berporsi banyak. Dan tidak perlu dibuat sangat sulit. Yang paling penting adalah kualitas makanan yang Anda makan sehingga ibu dan janin tercukupi nutrisi dan gizinya.
Selain makanan utama, makanan ringan juga dianjurkan untuk dikonsumsi untuk memenuhi rasa lapar yang sering melanda. Kebanyakan bumil mengalami kelaparan lebih sering dari biasanya. Ketika itu terjadi, dia bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan ringan atau camilan yang sehat. camilan ini harus masih memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh serta janin dalam kandungan. Jadi, apa saja zat yang diperlukan tubuh bumil agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik? Mari kita simak penjelasan berikut:
Camilan Paling Sehat Untuk Ibu Hamil
1. Asam Folat
Bukan rahasia bahwa asam folat adalah zat penting yang dibutuhkan oleh wanita hamil. Asam folat dikenal sebagai asupan pokok bagi ibu-ibu yang sedang hamil dan dalam masas kehamilan. Asam folat merupakan turunan sintetis dari asam folat vitamin B berguna untuk pengembangan saraf bayi, karena melindungi tabung saraf yang akan tumbuh menjadi otak dan sumsum tulang belakang bayi. Selain itu, asam folat juga membantu produksi sel darah merah.
Karena pentingnya asam folat, dokter kandungan selalu meresepkan asam folat pada wanita hamil untuk dikonsumsi sehari-hari. Tapi ada baiknya, Ibu masih makan makanan yang mengandung asam folat juga sehingga perkembangan janin yang optimal. snack camilan sehat yang kaya akan asam folat dapat diperoleh dengan mudah di sekitar kita, misalnya:
Keripik Bayam: Siapkan daun bayam, menyisakan sedikit tangkainya, celup dalam adonan tepung dicampur dengan sedikit air, lalu goreng dalam minyak panas. Pastikan minyak tidak berlebihan. Jangan khawatir jika Anda merasa terganggu untuk menyajikannya sendiri, kini sudah ada yang menjual keripik bayam renyah dengan proses pemanggangan. Jadi tidak mengandung minyak berlebih dan nutrisi tetap utuh.
Omelet Bayam : Masih dengan bayam, Bunda dapat mencampur daun bayam dicacah dan parut keju ke dalam telur kocok. Dapat dikukus atau digoreng. Dalam camilan ini, Ibu bisa mendapatkan tidak hanya asam folat, tetapi juga kalsium dan protein.
Jeruk: Camilan Jeruk dapat meningkatkan asupan asam folat pada tubuh. Tidak hanya vitamin C, jeruk juga mengandung asam folat seperti bayam.
2. Kalsium
Kalsium adalah zat yang diproduksi oleh tubuh, sehingga asupan harus dipenuhi dari sumber makanan. Janin membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi. Sementara di dalam rahim, janin menyerap kalsium dari ibu, sehingga bunda sendiri harus mengambil kalsium untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan kebutuhan bayinya. Ternyata kalsium juga berperan dalam pembentukan jantung, saraf, dan otot janin. detak jantung bayi akan normal jika kebutuhan kalsium terpenuhi. Selain itu, kalsium juga berperan dalam membantu proses pembekuan darah janin. Manfaat untuk bunda sendiri, kalsium untuk mencegah hipertensi dan preeklampsia. Seperti susu, yoghurt, dan keju.
3. Vitamin D
Peran utama Vitamin D adalah mengatur kepadatan tulang karena dialah yang mengatur kalsium, mineral dan fosfor dalam tubuh. Vitamin ini juga membantu pembentukan tulang dan gigi bayi. Selain itu, konsumsi vitamin D dengan dosis yang tepat akan membantu mencegah kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan menjauhkannya dari infeksi yang berbahaya. Bahkan, vitamin D juga membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes mellitus. Keluhan anemia dan kehadiran preeklampsia dapat dicegah dengan vitamin ini.
Apa saja Camilan yang mengandung vitamin D? Telur dan jamur merupakan sumber makanan yang mengandung vitamin D. Jadi Ibu bisa membuat menu makanan ringan yang sehat dengan telur dan jamur.
4. Protein
Protein untuk ibu hamil tidak hanya penting, terutama bagi wanita hamil. Asupan protein tidak hanya baik bagi ibu, tetapi juga untuk janin dalam kandungan. Protein berperan dalam mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah. Selain itu, protein mendukung perkembangan otak untuk tumbuh dan berkembang dan berfungsi secara optimal. Protein juga membantu menghasilkan sel darah merah dengan jumlah yang tepat untuk menghasilkan besi. Selama kehamilan, protein yang baik untuk menjaga ibu dan kehamilan yang sehat. Ada banyak variasi dari sumber protein, seperti ikan, daging merah, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, susu hewani, susu kacang, telur, dan bahkan suplemen protein tambahan.
5. Zat Besi
Zat Besi ini berguna untuk suplai darah ke janin dan juga menjaga ibu darah masih terpenuhi. Zat Besi membantu menjaga ibu menambah kekebalan tubuh dan bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit. Selain zat besi juga membantu enzim hasil untuk mengoptimalkan kerja organ. organ janin tumbuh terikat dengan besi perlu untuk enzim yang membangun organ bekerja secara optimal. otot janin juga dibentuk dengan bantuan besi. Selain itu, risiko keguguran, kelahiran prematur dan berat lahir bayi rendah juga dapat dikurangi dengan kecukupan zat besi dalam tubuh.
Camilan yang mengandung zat besi, salah satunya adalah bayam. Jika Anda bosan dengan pengolahan bisa menjadi sayur untuk dimakan, atau dapat mencoba untuk membuat jus bayam.
6. Serat
Serat sangat baik untuk wanita hamil karena membantu dalam proses pencernaan. Lumrah terjadi ketika wanita hamil rentan terhadap sembelit. asupan serat yang cukup akan membantu wanita hamil menghindari sembelit. Selain itu, serat juga mampu mengontrol berat badan selama kehamilan dan mengatur kadar gula darah. Risiko Preeklampsia juga dapat dikurangi dengan konsumsi serat yang cukup. penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung dapat diminimalkan juga. Sebuah makanan ringan yang tinggi serat dapat mencakup sereal gandum, yogurt dan granola atau granola smoothy bowl dengan kacang-kacangan.