Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

Bunda Wajib Tahu, Ini Perbedaan Gumoh dan Muntah Pada Bayi

Ini Perbedaan Gumoh dan Muntah Pada Bayi

Biasanya ibu akan panik saat bayi gumoh? Sebenarnya, Bunda berpikir bahwa bayi gumoh sama dengan muntah. Sebenarnya dua hal  tersebut mempunyai arti yang berbeda. Gumoh pada bayi merupakan kondisi dimana bayi mengeluarkan makanan saat atau setelah bayi mengonkonsumsinya.

Ketika Gumoh, makanan itu akan mengalir keluar dari mulut bayi. Gumoh pada bayi adalah suatu kondisi yang biasanya terjadi pada bayi sebelum usia 1 tahun. Sementara ketika bayi muntah artinya bayi mencoba untuk megeluarkan makanan dari mulutnya.

Penyebab Gumoh pada bayi umumnya kelebihan makanan yang dikonsumsi oleh bayi yang tidak bisa ditampung oleh lambung. Sedangkan penyebab muntah pada bayi adalah infeksi bakteri dan virus. Itulah sebabnya, muntah diklasifikasikan sebagai gejala dari penyakit tertentu. Contohnya, penyakit seperti refluks (gastroesophageal reflux disease), penyumbatan usus, infeksi telinga, infeksi usus, infeksi paru-paru atau radang otak.

Saat bayi keluar makanan dari mulut, Bunda juga harus melakukan pengamatan secara keseluruhan. Jika kondisi ini disertai dengan gejala penyakit lain, ada kemungkinan bahwa bayi sedang muntah. Ketika kondisi fisik bayi tetap dalam keadaan normal setelah mengeluarkan makanan dari mulutnya, Bunda bisa bernapas dengan lega karena bayi hanya Gumoh

Tips Jika Bayi Mengalami Gumoh

Gumoh normal saja sering juga dialami pada bayi, Bunda tidak perlu panik dan khawatir dengan kondisinya. Lakukan saja beberapa tips ini jika bayi mengalami gumoh

1. Membersihkan Mulut Bayi Saat Gumoh

Saat bayi mengalami gumoh, Bunda hanya perlu Bersihkan mulutnya dengan kain bersih atau tisu basah untuk cegah iritasi kulit pada bayi dan tidak perlu perawatan khusus. Ini mencegah setiap sisa-sisa makanan yang menumpuk di kulit menyebabkan ruam. Jika ternyata bayi mengelami ruam kulit, Bunda bisa mengoleskan dengan krim anti-ruam.

2. Tegakkan Tubuh Bayi Agar Bersendawa

Tegakan tubuh bayi dalam waktu 5-10 menit untuk mempertahankan mereka di satu sisi atau kepala bayi, lalu satu tanga bunda menepuk punggung bayi dengan lembut sampai bersendawa.

3. Ulangi menyusu dengan posisi yang benar

Perbaiki posisi bunda saat menyusui. Bunda bisa gunakan bantal menyusui agar bisa membuat posisi yang lebih nyaman saat menyusui.

4. Jangan mengangkat Bayi 

Saat bayi gumoh, Jangan lakukan dengan mengangkat bayi karena cairan gumoh itu dapat masuk lagi ke paru-paru. Lebih baik, tengkurapkan atau memiringkan bayi sampai bayi selesai gumoh.

5. Perhatikan Lubang dot

Jika bayi bunda menyusu dari botol, Bunda juga harus memeriksa lubang dot. Jika lubang terlalu kecil, udara yang masuk akan meningkat. Lalu, jika lubang dot-nya terlau besar air susu akan mengalir lebih cepat dan 2 hal ini bisa membuat bayi menjadi gumoh. Bunda lebih baik menggunakan dot atau botol yang dipakai untuk bayi kurang dari 1 tahun. Botol susu dan dot tersebut sudah didesain agar bayi tidak gumoh.

Bunda tidak perlu khawatir jika bayi bunda sedang gumoh, bunda dapat mengatasi dengan perlangkapan untuk atasi bayi gumoh. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk bunda yang ingin mengatasi bayi gumoh 

tp

Please Wait....