Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

3 Tips Bayi Demam Setelah Imunisasi

Tips Bayi Demam Setelah Imuniasasi

Bayi dengan demam setelah imunisasi adalah hal yang wajar, karena ini bentuk respon imun bayi setelah imunisasi. Untuk menjaga kesehatan anak, Bunda harus mengikuti jadwal vaksinasi dengan rajin. Vaksin diberikan dokter akan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi terhadap virus atau bakteri dari luar. Bunda jangan khawatir ketika tubuh bayi merespon vaksin. Contoh seperti nyeri tubuh, Menangis semalaman atau demam.

Dan berikut ini adalah Tips untuk Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi yang bisa bunda coba.

3 Tips Bayi Demam Setelah Imuniasasi

1. Mengompres bekas suntikan bayi dengan air dingin.

Secara umum, Bekas suntikan akan membengkak sehingga bayi merasa tidak nyaman. Setelah muncul bengkak akan meningkatkan suhu tubuh, yaitu itu demam. Sebenarnya, hal itu dimaksudkan vaksin ditubuh bayi bekerja. Mengapa demikian? tubuh bayi pada usia 6 bulan, tidak ada pertahanan yang memadai untuk beberapa virus tertentu.

Sehingga Anti-Virus harus diserap ke dalam tubuh. Proses benda asing membuat tubuh bereaksi seperti terhadap infeksi atau penyakit. Oleh karena itu, suhu tubuh naik. Agar rasa sakit di tempat suntikan menghilang, kompres bayi dengan air dingin. Tindakan ini hanya dapat meringankan setelah pembengkakan pada suntikan imunisasi . Biarkan selama 20 sampai 30 menit sampai bayi merasa nyaman lagi.

Metode ini sangat efektif untuk meringankan bayi rewel akibat nyeri dari suntikan. Setidaknya bayi tidak terus menangis jika demam semakin tinggi.

2. Beri banyak cairan lewat ASI

Berikan banyak cairan bayi melalui ASI untuk mencegah demam setelah imunisasi. Jika bayi mengalami demam setelah imunisasi, isi cairan di tubuhnya akan berkurang. suhu tubuh meningkat membuat banyak cairan keluar melalui urine dan keringat. Cairan tersebut berguna untuk daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi. Saat bayi dehidrasi akan membuat tubuh bayi lemas.

Tentu saja bunda tidak ingin itu terjadi. Untuk itu ASI atau susu formula sangat penting untuk bayi jika mengalami demam. ASI juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan bayi saat demam. Sebagai contoh, asam lemak DHA, AA, ALA dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Selain itu, ASI juga mengandung berbagai protein yang melindungi terhadap infeksi kuman dan bakteri.

3. Hindari Bayi Dari Suhu Panas.

Jika bayi mengalami demam setelah imunisasi, Bunda berpikir dia akan merasa dingin atau kedinginan. Untuk alasan ini, bunda sengaja meletakkan bayi di kamar lebih hangat. Bayi pun diberi pakaian tebal dari biasanya agar nyaman. Bunda harus tahu langkah tersebut malah meningkatkan suhu tubuh bayi dari biasanya.

Bayi membutuhkan kesejukan dan kesegaran agar membantu meredakan demam dengan cepat. Oleh karena itu, biarkan bayi di kamar yang sejuk dan tidak terlalu tertutup. Ganti pakaian bayi dengan bahan tipis dan mudah menyerap keringat. Dan juga bunda jangan terburu-buru memberikan obat pereda demam.

tp

Please Wait....